Kisah Haru Bulu Ayam

Kisah Haru Bulu Ayam

Seorang wanita mengulang sepotong gossip mengenai
tetangganya. Dalam beberapa hari, seluruh komunitas
mengetahui ceriteranya. Orang yang digossipin itu
sudah tentu sakit hati dan merasa terpukul.

Kemudian si wanita yang bertanggung jawab karena telah
menyebarluaskan gossip tersebut menemukan bahwa
gossip itu betul-betul salah. Dia menyesal dan datang
kepada orang tua yang bijak untuk mencari tahu apa yang
dapat dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.
"Pergilah ke pasar," katanya, "dan beli seekor ayam,
bunuh. Kemudian dalam perjalanan pulang, cabuti bulunya
dan buang satu persatu di sepanjang jalan pulang."

Meski kaget mendengar saran itu, si wanita melakukan
apa yang disuruh kepadanya. Keesokan harinya si orang
bijak itu berkata, "Sekarang pergilah dan kumpulkan semua
bulu yang kau buang kemarin dan bawa kembali kepadaku."

Si wanita pun menyusuri jalan yang sama, namun angin
telah melemparkan semua bulu-bulu itu kemana-mana.
Setelah mencari-cari selama berjam-jam, ia kembali
hanya dengan tiga potong bulu. "Lihat kan?" kata si
orang bijak, "sangat mudah melemparkannya, namun
tidak mungkin menariknya kembali. Begitu pula dengan gossip.

Tidak sulit menyebarluaskan rumor, namun sekali
terlempar, anda tidak akan pernah secara penuh
memperbaiki kesalahan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prev Next home